Gunungkidul Metal Sickness#2

             Berlatarbelakang perkembangan musik cadas yang begitu pesat di Gunungkidul dan seiring dengan terlahirnya band-band cadas yang berpotensi tinggi, maka Mbah Darjo(Gelap Production) dan Anthok(PC Production)  menyelenggarakan event GUNUNGKIDUL METAL SICKNESS #2 dengan menggaet beberapa sponsor dari berbagai wilayah di seputaran Gunungkidul. Event ini merupakan event tahunan dan merupakan lanjutan dari GUNUNGKIDUL METAL SICKNESS #1 tahun lalu. GUNUNGKIDUL METAL SICKNESS(GMS) #2  lebih menitikberatkan pada penggabungan seniman musik cadas se-Gunungkidul.

Penetrasi Logo's

         Berbagi asumsi muncul dari banyak sperma tentang logo GMK, ini dia biar kamu-kamu sekalian paham jalur liku about Gunungkidul Metal Konspirasi logo’s. 

         Logo Gunungkidul Metal Konspirasi pertama kali dibuat oleh Anton Kurniawan(Incarnation) dan Dimas Yudo Pamungkas(DeathIncubation). Bermula tatkala masih bernama Wonosari Metal Sindikat(WMS) menggunakan logo di bawah ini:

          

Last Decade

   LAST DECADE resmi berdiri sekitar tahun 2010. Akan tetapi jauh sebelum memasang nama LAST DECADE dahulu sudah bergumul Dika, Sudar, Isol, Dodo, dan Weha dengan nama The Cords pada tahun 2009. The Cords memainkan genre Hard Rock dan Thrash Metal. Karena suatu hal, kini The Cords yang sudah menjelma menjadi LAST DECADE bermutilasi hingga tersisa 3 berandal (Isol, Dika,dan Sudar).

      Sebelum tercetus nama LAST DECADE sempat muncul usulan dari Isol untuk menggunakan nama Decade of Therion yang diambil dari salah satu lagu Behemoth, namun Dika melakukan penetrasi mencetuskan LAST DECADE, setelah bertimbang-timbang ria akhirnya sepakat menggunakan nama LAST DECADE. Yang melatar belakangi munculnya nama LAST DECADE adalah karena rumor yang beredar bahwa di tahun 2012 akan terjadi kiamat, dan jika isu itu benar terjadi berarti di tahun itu adalah peradaban/decade terakhir untuk manusia. Namun filosofi lebih dalamnya, band ini adalah pembuktian dari para personilnya bahwa mereka bisa menyajikan komposisi yang solid dan berbeda pada saat itu, mengingat banyak cibiran yang dilontarkan pada mereka. Sedangkan saat itu mereka(personil) adalah angkatan akhir Sekolah Menengah Atas yang akan lulus, jadi last decade adalah pembuktian mereka kepada teman-teman yang (mungkin) sempat mencibir mereka sebelum mereka lulus. Begitulah filosofi LAST DECADE dari penggambaran jiwa mereka yang begitu dalam.

Psycoterapy

    Pertengahan Februari tahun 2009 silam berdiri PSYCOTERAPY. Berawal dari rutinitas ngumpul bareng dan ngejam di studio-studio seputaran Gunungkidul terbentuklah group band ini.  Nama PSYCOTERAPY keluar dari mulut Antok(bass). Nama PSYCOTERAPY sendiri mempunyai latar belakang keinginan melampiaskan gairah kegilaan dalam bermusik. Melalui musik mereka diberi terapi pengobatan dari sebuah hal yang cenderung negatif.

          Band ini mengusung genre Brutal Death, di genre ini mereka bebas mengekspresikan musik mereka/tidak ada garis batas yang membelenggu mereka dalam memainkan musik, dan juga mereka lebih leluasa dalam menggulung alat musik yang ada. Namun PSYCOTERAPY sebelumnya sempat memainkan hampir semua genre, diantaranya Metalcore, Deathcore, Black Metal, Gothic Metal, dan Death Metal dan akhirnya menetap dengan genre Brutal Death.

     PSYCOTERAPY sempat mengalami pasang surut pergantian personil. Pada awalnya band ini diperkuat oleh Awan & Izwar (vocal), Ari (guitar 1), Atung (guitar 2), Antok (bass), dan Kerol (drum). Namun badai matahari pun menggulung Ari (guitar 1) dan Atung (guitar 2) sehingga yang masih ambil bagian di PSYCOTERAPY tinggal 4 orang.

Bis Akhirat

    Berawal sebelum pagelaran Gunungkidul Metal Sickness#1 diperhelatkan, Darmo sang leader mempunyai gagasan untuk membentuk sebuah band beraliran Black Metal. Namun baru bisa terwujud 2 bulan sebelum studio gigs SOUND of GROUND#1 dengan nama BIS AKHIRAT.  Sebenarnya nama BIS AKHIRAT muncul dengan tidak sengaja, ketika sedang nongkrong di angkringan ada seorang supir bis Birowo yang nimbrung dan tidak sengaja tercetus nama BIS AKHIRAT. Filosofi dibalik nama itu adalah sebutan untuk BANDOSO/keranda mayat yang membawa jasad ke rumah abadi. Maksudnya supaya orang-orang ingat akan kematian, tidak hanya memikirkan kepentingan duniawi semata. Sebuah filosofi yang sangat mendalam dari BIS AKHIRAT.

      BIS AKHIRAT mengusung genre Black Metal, alasannya cukup membuat bulu kuduk berdiri yaitu hasrat untuk beritual dan aroma dupa membuat birahi untuk bersinergi memuncak sampai klimaks. Ouch..!

Overgod

      Overgod terbentuk sekitar  tanggal 27 April 2010. Awal  terbentuknya ketika  Willy (vocal) bersama rekan-rekan (Rio & Moko) menyurvei event metal. Di event tersebut mereka bertemu dengan Jarwo beserta rekanan metal lainya. Karena sama-sama suka musik huruk-huruk :D Kemudian mereka membuat band dengan formasi awal 2 1 1 1 ( Rio + Willy : vocal, Jarwo : bass, Moko : guitar, Goest : drum). Nama OVERGOD muncul hanya iseng-iseng saja ketika sedang asyik nongkrong di pinggir jalan seketika ada bus yang lewat tulisannya overgod. Kemudian Willy memutuskan untuk memberi nama band ini dengan nama OVERGOD. Tapi seiring waktu berjalan, formasi bergelimpung menjadi 1 1 1 1 1 ( Willy : vocal, Moko : lead, Susila P : rhytem, Jarwo : bass, Goest : drum)

        Band ini mengusung genre death metal karena mereka merasa hormonnya memuncak dan terpuaskan dengan memainkan genre ini. Pencabulan itu juga dipengaruhi oleh band-band lokal seperti Damnation, Chronic Injury, Incarnation (Jogja), Vader, Deicide, dll.

Pandemic

      PANDEMIC, ini salah satu band yang membutuhkan perjuangan interview paling lama. Dikarenakan para personil sedang merantau nan jauh di sana salah satunya sang vocalis yang menuntut ilmu di kota kembang sekaligus kotanya dedengkot metal. BARAYA PANCEG DINA GALUR!!!

Silahkan dilibas. . !

    Bermula dari sekumpulan sahabat karib sepermainan disebuah gedung pendidikan tingkat menengah di kota gaplek, sekitar tahun 2009 sebut saja Bagas, Novian, Diva, Alex, dan Dani mereka mendirikan sebuah band yang diberi nama Atresia. Makna dibalik Atresia sendiri artinya luruh(kata kamus biologi sih gitu).hehe.. Kemudian Alex sang drummer

Death Incubation

         Lahir di bulan maret tahun 2010, band ini menamakan dirinya DEATH INCUBATION. Alasan member nama itu karena band ini pada awalnya memainkan musik Guttural death metal, filosofi nama ini mengidentikkan suatu kematian, slaughter, gore, guttural, dan slamm. Waw..kejam..

      Pada awalnya band ini memainkan genre Guttural Death Metal, namun setelah perombakan personil band ini mengangkat genre brutal death grind sampai sekarang.

      Terjadi perombakan karena pada awalnya band ini personilnya Cuma bertiga, Fajar Hanafi(six strings), Dimas Yudho Pamungkas(four strings & vocal), restu prabawa(hitman), kemudian masuk personil baru Riza(four strings) sehingga Yudho fokus ke vocal. Dengan masuknya Riza lama-lama band ini menggauli genre brutal death grind.

Malapetaka

    Lahir di awal tahun 2009 tepatnya bulan Maret, band ini mulanya dibangun untuk  memeriahkan acara ulang tahun sebuah SMA, lebih spesifikasi SMA N 2 Wonosari,  dimana personil dari MALAPETAKA itu bersekolah. Namun ternyata eh ternyata setelah manggung perdana tersebut MALAPETAKA menjadi booming di Gunungkidul sehingga mereka sempat menjajah pasaran musik karena saking WAHnya. hhe :P

     Namun tak disangka dibalik layar kesuksesannya itu dahulu kala mereka para personil dilanda musibah secara bergantian. Sehingga muncul ide cemerlang untuk memberi nama band ini MALAPETAKA. Ya memang benar-benar malapetaka buat band ini, khususnya para perssonilnya. Dengan menamai MALAPETAKA mereka juga mempunyai maksud terselubung yaitu mereka ingin menunjukkan bahwa malapetaka tidak selalu menghinggapi band ini. Dan terbukti dengan sempat suksesnya band ini.

Nafiri

    Kalau kita ngomongin NAFIRI, ini dia band hitam yang punya banyak bala kurawa. Bisa kita lihat kalo NAFIRI bersenandung pasti rame dan fansnya terhipnotis. Aw aw aw… Band ini berlatar belakang sebuah persahabatan bagai kopompong sejak SD(Sekolah Dasar) yaitu Valent, Aan, Febri, Yafet, dan Anggara. Sampai suatu hari yang dingin dan mencekam, Valent sangat kepingin membentuk sebuah band metal. Mereka pun iseng-iseng main music sambil buat ngisi kegiatan, namun tak disangka keisengan itu justru membuat mereka puas dan bergairah dalam mengeksekusi musik cadas. Dan Akhirnya tercipta NAFIRI yang disusun oleh Valent(vocal), Anggara(gitar 1), Aan(gitar 2), Yafet(drum), dan Renka(alumni bass). Saat itu bersama Renka karena teman sepermainan dan Febri masih sibuk dengan urusan pribadinya sehingga belum bisa bergabung. 

     NAFIRI di ibaratkan kata-kata lebih kejam daripada pembunuhan mutilasi, maksudnya NAFIRI sangat berkaitan dengan kiamat karena NAFIRI sendiri artinya

Mordiggian

       Berkumpul kurang lebih 4tahun silam tepatnya sekitar tahun2008, band ini sudah mengalami beberapa vase permetalan di Gunungkidul. Ossa (drum), Danu (gitar), Elva (bass), Fajar Hanafi (gitar), dan Yudi Tristanto/Sentod (vocal) sudah menjungkirbalikkan nama band ini sebanyak tiga kali. Pada awal terbentuknya, band ini menggunakan nama Let My Story, namun pada tahun 2009 menggantinya dengan nama Belatung Berdarah. Pada awal tahun 2010 kemarin baru dicetuskan nama MORDIGGIAN oleh sang drummer (Ossa) yang akhirnya harus mengundurkan diri dikarenakan harus menuntut ilmu demi cita-cita yang mulia di Semarang (saat itu kalinya tidak banjir, hehe). Nama MORDIGGIAN sendiri berasal dari sebuah video game. Dalam game itu nama Mordiggian adalah cacing iblis yang mana bilsa seseorang dimakan olehnya maka arwahnya tidak akan masuk surga maupun neraka. Lalu? Gentayangan mungkin :p

     Selain Ossa pada posisi drum, Danu dan Elva juga mengundurkan diri. Danu harus pergi ke Papua karena ada kepentingan keluarga, sedangkan Elva, ada kepentingan yang benar-benar harus meninggalkan band ini. Hanya Fajar Hanafi dan Sentod yang tetap kukuh bertahan sampai sekarang di Mordiggian.

Siksa Selatan

        Benih hitam yang satu ini sudah cukup melalang buana di dunia hitam Gunungkidul. Berawal dari sekumpulan remaja berusia 14 tahun membentuk sebuah group band dengan nama Initial Insuld, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2010. Mereka mengusung genre Death Metal.

    Nah kenapa sekarang bisa menjadi Siksa Selatan?

       Bermula saat prosesi take lagu mereka yang pertama Nafas Kematian di AVILA record yang diwarnai dengan pergantian personil di posisi gitar 1. Mereka merasa nama Initial Insuld kurang garang dan kurang menggelegar sehingga mereka sepakat mengganti nama Initial Insuld menjadi Siksa Selatan. Yang mencetuskan nama Siksa Selatan adalah

Gunungkidul Metal Konspirasi

     Sebuah komunitas kecil yang mulai berdiri di tahun 2006, yang mengangkat bendera hitam bernaung di kota tiwul, gunungkidul. Mereka menamakan dirinya Wonosari Metal Squad, akan tetapi seiring berjalannya waktu dan pertimbangan yang membutuhkan perdebatan sangat sengit, tercetuslah nama Gunungkidul Metal Konspirasi. Alasan menggunakan nama Gunungkidul lain dan tak bukan dan tak salah lagi karena mereka asli Gunungkidul, dan jangkauannya lebih luas daripada nama awal, Wonosari.

   “Ajuring Salira Dumugi Ing Pati” merupakan slogan dari komunitas mereka, yang maksudnya adalah kejiwaan pada metal ini tidak hanya musiman, tetapi tulus dari hati hingga mati. Beberapa gigs sudah di selenggarakan oleh komunitas ini. Mulai dari gigs kecil sampai besar. Salah satu agenda bulanan, yang dilaksanakan beberapa bulan sekali adalah SOUND of GROUND, sampai saat ini agenda tersebut sudah sampai