Kamis, 19 Januari 2012

Siksa Selatan


        Benih hitam yang satu ini sudah cukup melalang buana di dunia hitam Gunungkidul. Berawal dari sekumpulan remaja berusia 14 tahun membentuk sebuah group band dengan nama Initial Insuld, tepatnya pada tanggal 31 Maret 2010. Mereka mengusung genre Death Metal.
    Nah kenapa sekarang bisa menjadi Siksa Selatan?
       Bermula saat prosesi take lagu mereka yang pertama Nafas Kematian di AVILA record yang diwarnai dengan pergantian personil di posisi gitar 1. Mereka merasa nama Initial Insuld kurang garang dan kurang menggelegar sehingga mereka sepakat mengganti nama Initial Insuld menjadi Siksa Selatan. Yang mencetuskan nama Siksa Selatan adalah
Tommy sang penyebul dan penghisap mik. Mereka mempunyai filosofi sendiri dengan nama Siksa Selatan yaitu karena dahulu kala band ini terbentuk karena adanya penyiksaan terhadap kehidupan para personilnya dan menggaet kata selatan karena tak lain dan tak bukan dan juga tak salah lagi diambil dari daerah asal mereka yaituJogjakarta Istimewa bagian selatan. Namun filosofi yang lebih sakral dari nama Siksa Selatan ini adalah diambil dari latar belakang kebudayaan kisah kerajaan mataram kuno, pada saat itu dikisahkan bahwa kehancuran kerajaan itu adalah karena ulah para pemimpin mereka sendiri yang pada akhirnya meluluhlantakkan pusat kerajaan tersebut yakni mataram atau Jogjakarta saat ini. Kalimat Siksa Selatan diambil dari kata-kata "Ajuring Negara Kidul" yang dilontarkan oleh sang penjaga Puncak Gunung Merapi dan Pantai Selatan yakni Naga baru klinting. Perlu ditambahkan bahwa Naga Baru Klinting adalah legenda masyarakat Jogja pada khususnya yakni penjaga puncak gunung Merapi dan Pantai Selatan. Kemarahan Naga Baru Klintinglah yang akhirnya membuat kehancuran bagi negara itu dengan kakuatannya ia guncang Pusat pemerintahan kerajaan tersebut dengan gempa bumi yang sangat dahsyat hingga tak satupun yang tersisa dari kerajaan tersebut. Siksa Selatan (Ajuring Negara Kidul) pelajaran bagi para manusia  agar tak semena-mena lagi seperti para pemimpin kerajaan Mataram kuno saat itu.
Weiss gokil. . .! sangat filosofi sekali. J

Band ini di nahkodai oleh:

- Tommy Anggara (tommy) as vocal

- Arif Dermawan (arif) as gitar 1

- David Putra (david) as gitar 2

- Rahmad Sholeh Muhammad (holep) as bass

- Muhammad Donesia Dhuha (dones) as drum

       Saat ini band yang akrab disapa SIKSEL ini sedang dalam proses menyelesaikan mini album pertama mereka dengan modal lagu perdana(Nafas Kematian) dan lagu lain yang masih disimpan manis agar penggemar mereka penasaran. Selain itu mereka berambisi ingin menjamah event-event besar di Jogjakarta dan sekitarnya. Agar musik mereka lebih dikenal masyarakat ‘hitam’ di Jogjakarta. Dan satu harapan yang patut diapresiasi dengan adanya Siksa Selatan dikancah dunia hitam Gunungkidul mereka ingin mengangkat kembali jiwa-jiwa hitam dengan alunan music mereka. Salut… :D


as personil

logo Siksa Selatan


cekthispage at facebook : SIKSA SELATAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar